\(^-^)/FIRMANSYAH 13100731\(^-^)/

Kamis, 26 November 2009


DOMINO, band baru penyuka Brit pop

Nama bandnya memang mengambil filosofi bahasa Latin, Dominus, yang artinya Yang Maha Tinggi. Namun lirik lagunya bukan bertema religi. Masih tentang cinta. Tepatnya, optimisme cinta dan jauh dari lirik merintih pedih akibat patah hati dan metal alias mellow total. Konsep musik yang diusung juga pop rock dengan sound yang lebih ke Europe.

Semuanya bisa kita dapatkan pada Band Domino yang Minggu (11/01) lalu merilis debut album self titled-nya. Band baru tapi digawangi orang-orang lama seperti Ifan (vokal), Ade (gitar), Izal (gitar), Lucky (bass), Jeje (drum), mantan jebolan festival Dreamband 2004 yang digelar stasiun televisi TV 7 (sekarang Trans 7).

“Pakai nama Domino karena simpel dan gampang diingat. Kami terbentuk dari pecahan band-band jebolan festival Dreamband 2004. Kebetulan Ifan, vokalis kami, datang belakangan, yang kami terima lewat proses audisi di Yogya. Secara keseluruhan, kami cocok berlima dengan visi musik yang sama. Sama-sama menggilai musik-musik Brit Pop dan sound-sound-nya,” jelas Ade.

Proses pembuatan album dari band yang terbentuk pada 7 Oktober 2008 ini, hanya empat bulan. Dari delapan lagu yang ada, Domino sepakat memilih single Siapa Yang Pantas karya Ade dan Jeje sebagai jagoannya. Lagu ini menceritakan seorang cowok yang jadi rebutan dua cewek.

“Musiknya easy listening, baik melodi maupun kata-katanya. Tapi kami sangat detil dalam mengolah sound supaya berkarakter kuat. Maunya sih tampil agak beda dari band-band yang ada, semoga aja berhasil,” harap Ade yang mengaku mengagumi John Lennon dan Alex Kapranos.

Anyway, adapun sosok dibalik terbentuknya band ini adalah Adrie Subono, produser eksekutif JAVA Musikindo Productions. “Band ini punya karakter musik yang kuat dan skill-nya cukup bagus. Beda dari band kebanyakan yang Saya dengar. Tak kalah penting, mereka disiplin dan mau kerja keras. Mereka mempercayai Saya memproduksi album perdananya,” papar Adrie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar