\(^-^)/FIRMANSYAH 13100731\(^-^)/

Jumat, 09 Juli 2010

TIPS PERBAIKAN KOMPUTER

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perbaikan sebuah komputer adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam perbaikan komputer tersebut baik itu hardware maupun software.
Untuk hardware yang perlu disediakan seperti obeng (plus dan min), avo meter dan tang. Ketiga alat ini adalah kebutuhan yang sangat mendasar apabila ketiga alat seperti obeng, avo meter dan tang tersebut tidak ada sebaiknya jangan coba-coba untuk melakukan perbaikan computer karena sudah pasti akan mengalami kendala. Sedangkan untuk software, yang harus disediakan adalah system operasi, aplikasi standard seperti Microsoft office serta anti virus. Selain itu driver-driver yang dibutuhkan untuk hardware computer tersebut.
Setelah peralatan sudah tersedia barulah memulai melakukan pengecekan terhadap computer yang rusak.
Sebelum mengambil tindakan terhadap komputer yang rusak perhatikan kabel power listrik yang terhubung antara central processing unit (cpu) dengan stop kontak. Putuskan hubungan listrik antara cpu dengan stop kontak terlebih dahulu.

Power supply
Setelah saluran listrik terputus barulah mulai membuka penutup cpu (casing), kemudian lepas semua kabel yang terpasang antara komponen dengan mainboard seperti kabel data antara hard disk, cd-rom, power supply.
Lakukan pengecekan terhadap tegangan yang keluar dari power supply apakah masih sesuai dengan keterangan yang tertera pada case power supply atau tidak. Jika sudah tidak sesuai maka lakukan perbaikan pada power supply atau ganti dengan power supply yang baru. Masalah perbaiki atau ganti power supply tergantung kepada berat atau ringannya kerusakan pada power supply. Jika kerusakan sangat parah (terjadi hubungan pendek dan terbakar) akan lebih baik diganti dengan yang baru.

Memori
Apabila pada pemeriksaan awal pada power supply dan ternyata semua ukuran voltage masih dalam keadaan baik maka selanjutnya periksa kebersihan kepingan memori khususnya pada bagian kuning emas yang tertancap ke motherboard. Lakukan pembersihan pada bagian kuning emas dengan menggunakan karet penghapus.

Kartu-Kartu
Selain memori, yang harus dilakukan pembersihan adalah kartu-kartu (cards) seperti vga card, sound card, modem, lan card, tv-tunner card (internal tv tunner).

Processor
Processor sangat penting dalam system komputer karena merupakan pusat pengolahan data. Processor harus dijaga suhunya pada saat melakukan pemrosesan data, oleh karena itu prosesor biasa dilengkapi dengan pendingin dan sebuah kipas angin (fan) kecil untuk mengatur agar suhu pada prosesor tidak melebihi batas maksimum yang sudah ditentukan. Apabila dalam pengecekan ditemukan panas suhu processor melebihi batas maksimum sebaiknya lakukan pembersihan pada heatsink dan kipas. Hal ini dilakukan apabila fungsi kipas masih normal (bisa berputar dengan baik). Apabila kipas tidak berfungsi dengan baik sebaiknya lakukan penggantian dengan kipas yang baru. Kerusakan secara fisik jarang terjadi pada processor namun tidak menutup kemungkinan terjadi kerusakan pada processor. Untuk membuktikannya, coba gunakan processor tersebut pada motherboard yang berbeda.

Mainboard/motherboard
Motherboard tidak kalah pentingnya dengan processor. Motherboard lebih sering rusak diakibatkan oleh kurang stabilnya aliran listrik, mematikan komputer dengan tidak melakukan proses shutdown yang benar (langsung mematikan aliran listrik), terjadinya hubungan pendek (korsleting listrik) akibat debu.
Perhatikan pada kaki-kaki komponen yang tertancap, apakah ada yang terbakar atau tidak jika ada yang terbakar, maka kemungkinan motherboard tersebut rusak. Apabila motherboard rusak maka jalan keluarnya harus melakukan penggantian motherboard yang baru, karena untuk mengganti komponen tersebut akan mengalami kesulitan karena ukurannya sangat kecil.
Semoga tips di atas bisa membantu

TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN LOKAL SEDERHANA DENGAN Windows XP

Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda memiliki lebih dari
satu komputer. Pekerjaan seperti bertukar data, berbagi (sharing) internet, printer
dan masih banyak hal lagi yang bisa Anda lakukan dengan jaringan komputer.

Dalam tulisan singkat ini, saya hanya membahas hal-hal teknis yang dapat
langsung dipraktekkan. Hal teknis yang berhubungan dengan perangkat keras,
hanya dijelaskan secara singkat. Saya tidak akan membahas teori atau konsep
mendasar mengenai TCP/IP, cara kerja switch, jenis-jenis kabel atau hal lainnya,
menurut saya lebih baik Anda membaca buku jaringan komputer.

Saya menggunakan sistem operasi Windows XP (selanjutnya saya singkat
menjadi Windows saja) yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan
pengalamatan IP dilakukan secara manual (bukan dengan DHCP). Anda juga
harus memiliki akses administrator. Untuk sistem operasi yang masih dari keluarga
Windows, konsepnya sama hanya saja caranya sedikit berbeda.

Peralatan yang Anda butuhkan
Jaringan yang kita bangun merupakan jaringan dengan kabel, mungkin di
tutorial berikutnya saya akan menulis tentang jaringan tanpa kabel. To the point
saja, selain 2 atau lebih komputer, peralatan yang Anda butuhkan untuk membuat
jaringan komputer sederhana dengan media kabel antara lain:
● Tang crimping.
● Kabel UTP, dengan panjang secukupnya.
● Connector RJ-45, minimal 4 buah.
● Hub atau lebih disarankan menggunakan Switch, dengan jumlah port
disesuaikan dengan jumlah komputer (ada 5 port, 8 port, dst).
● NIC (Network Interface Card) pada tiap komputer yang akan dijaringkan.

Instalasi NIC pada komputer
Tahap ini mungkin bisa Anda lewati jika komputer Anda sudah memiliki NIC
terintegrasi dengan motherboard. Bagi Anda yang tidak terbiasa memasang
perangkat keras komputer, lebih disarankan meminta bantuan teknisi atau yang
lebih ahli. Pemasangan NIC cukup ditancapkan pada slot kosong di motherboard.
Pastikan NIC terpasang dengan benar agar dapat bekerja. Hidupkan komputer,
jika Windows mendeteksi adanya perangkat keras baru, berarti Anda berhasil.
Installah driver NIC yang dibutuhkan. Setelah proses instalasi driver, buka System
properties, tekan tombol bergambar windows dan tombol pause bersamaan, atau
melalui Start > Control Panel > System (lihat gambar ikon yang dilingkar merah).
Gambar ikon System pada window Control Panel.
Jika tampilan Control Panel Anda berbeda, pada navigasi di sisi kanan
(seperti terlihat pada gambar dibawah), klik Switch to Classic View.
Gambar navigasi di sisi kanan pada window Control Panel.
Setelah window System Properties muncul, seperti terlihat pada gambar
berikut. Klik pada tab Hardware (yang dilingkar merah pada gambar dibawah),
kemudian arahkan ke tombol Device Manager kemudian klik.
Gambar tab Hardware pada System Properties.
Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah. NIC yang terinstall
dengan benar, dapat dilihat pada item Network adapters. Sebagai contoh, pada
komputer saya tertulis NIC dengan merek Broadcom.
Gambar NIC telah terinstall dengan benar.
Jika Windows Anda belum mendeteksi, kemungkinan NIC belum terpasang
dengan benar atau driver NIC belum di install. Jika masih tidak bisa, Anda perlu
memanggil teknisi komputer.

Membuat kabel jaringan
Saya tidak bisa menjelaskan secara mendetail bagian ini, lebih mudah
dipraktekkan dari pada dijelaskan dengan rangkaian kata-kata. Seperti telah
dituliskan sebelumnya, kabel yang kita gunakan adalah kabel UTP, sudah umum
digunakan. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Di kedua sisinya,
Anda kupas sepanjang +1.5 cm, hingga terlihat 8 (delapan) kabel kecil dengan
warna berbeda. Anda tidak perlu mengupas pelindung masing-masing 8 kabel
kecil tersebut. Cukup Anda rapikan sehingga masing-masing panjangnya sama.
Untuk menghubungkan komputer dengan switch, kita membutuhkan kabel
UTP yang dikonfigurasi secara stragiht (bukan yang dikonfigurasi secara crossover,
saya tidak akan menjelaskannya). Urutkan kabel kecil (urutan warna bebas)
hingga di kedua sisi kabel tersebut memiliki urutan warna yang sama. Kabel-kabel
kecil tersebut dijejer menyamping secara mendatar agar mudah saat dimasukkan
ke dalam RJ-45 nantinya. Pastikan sekali lagi urutan warna dan panjang masingmasing
kabel di kedua sisi sudah sama.

Setelah itu, masukkan secara hati-hati kabel yang sudah di bentuk rapi tadi
ke RJ-45. Cara pemasangan di kedua sisi harus benar-benar sama. Ujung kabel
kecil harus benar-benar dimasukkan hingga tidak bisa di dorong masuk lagi ke
dalam RJ-45.

Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 yang sudah dipasang kabel UTP
keposisi RJ-45 pada tang crimping. Jika posisi sudah benar, tekan kuat tang
crimping hingga berbunyi, biasanya seperti bunyi klik. Cek apakah RJ-45 sudah
menjepit kabel dengan cara menarik kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-
45 berarti pemasangan masih salah.

Jika Anda mempunyai tester untuk kabel jaringan, Anda bisa mengecek
apakah kabel berfungsi baik atau tidak dengan melihat lampu indikator pada tester
dan urutan kedipan lampunya. Untuk kabel stragiht seharusnya indikator menyala
berurutan dari 1 (satu) sampai 8 (delapan) di kedua sisinya. Namun jika Anda tidak
memiliki tester, Anda bisa langsung mencobanya dengan mencolokkan connector
RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada switch dan satu sisi ke port pada NIC.
Pastikan komputer dan switch telah menyala. Lihat indikator lampu pada switch
atau pada NIC, jika keduanya menyala (biasanya berwarna hijau), selamat Anda
berhasil. Jika belum, kemungkinan kabel masih salah atau NIC pada komputer
belum aktif (sudah terinstall tetapi di disable). Untuk mengaktifkannya, melalui
Start > Control Panel > Network Connections, klik kanan ikon NIC Anda,
kemudian pilih Enable (lihat gambar dibawah).
Gambar mengaktifkan NIC yang di disable.

Menghubungkan komputer ke switch
Tahap ini sangat mudah, kabel UTP yang sudah dipasangi connector
RJ-45, satu sisi Anda masukkan ke port RJ-45 pada switch (biasanya bunyi klik
jika terpasang dengan benar), dan sisi lainnya Anda masukkan ke port RJ-45 pada
NIC yang telah terpasang di komputer. Jika switch dan komputer sudah
dinyalakan, Anda akan melihat lampu indikator pada switch atau NIC pada
komputer menyala.

Konfigurasi alamat IP (Internet Protokol)
Setelah Anda menghubungkan seluruh komputer ke switch dengan kabel,
Anda perlu memberikan alamat IP pada tiap-tiap komputer agar dapat saling
berkomunikasi atau berada dalam jaringan lokal (Local Area Network, disingkat
LAN). IP harus unik atau tidak boleh ada alamat IP yang sama dalam satu
jaringan. Untuk lebih memahami tentang IP saya sarankan Anda membacanya di
buku jaringan, saya tidak akan menjelaskan sama sekali mengenai IP.
Saya menganjurkan menggunakan IP yang umum digunakan untuk jaringan
lokal, yaitu IP yang diawali 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0.
Contoh saya menggunakan alamat IP 192.168.0.1 untuk komp. A dan alamat IP
192.168.0.2 untuk komp. B, dst. Tiga bagian alamat IP (pada contoh ini 192.168.x),
nilai x harus selalu sama, jika Anda menggunakan 0 (nol) gunakan nol untuk
alamat IP setiap komputer. Tidak boleh komputer A diberi 192.168.0.1 kemudian
komputer B 192.168.1.2, akibatnya mereka tidak dapat saling berkomunikasi.
Untuk memberikan alamat IP pada NIC komputer, melalui Start > Control
Panel > Network Connectrions klik kanan pada ikon NIC Anda seperti gambar
dibawah. Kemudian klik Properties.
Gambar NIC yang terinstall di komputer.
Setelah muncul window Local Area Connection Properties seperti terlihat
pada gambar dibawah. Arahkan kursor ke item Internet Protocol (TCP/IP)
kemudian klik tombol Properties.
Gambar Properties pada NIC.
Pada window Internet Protocol (TCP/IP) Properties (seperti terlihat pada
gambar dibawah). Arahkan posisi tombol radio ke “Use the following IP address”,
Kemudian isikan baris IP address dengan 192.168.0.2 (terserah Anda) dan baris
Subnet mask dengan 255.255.255.0 (biasanya secara otomatis akan diisikan oleh
Windows). Untuk baris lainnya abaikan saja, Anda belum memerlukannya saat ini.
Setelah itu klik tombol OK.
Gambar window IP properties.
Terakhir tekan tombol OK lagi pada window Local Area Connection.

TIPS MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER (LAN/Local Area Network)

Jaringan komputer?
Emang apa sih jaringan itu?
kita sering dengar tapi kadang yang kita tahu hanya sedikit saja. Bisa
kita analogikan seperti jaringan di tubuh kita (jaringan sel) di tubuh kita, setiap perangkat yang ada saling terhubung.

Dengan fungsi untuk saling bekerja sama, walaupun setiap perangkatnya memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebuah sistem dikatakan jaringan komputer jika terdapat model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

Definisi lainnya tentang jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

Manfaat Jaringan Komputer :
* Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

* Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

* Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.

Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

Langkah-langkahnya :
Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :
* Tang Cramping
* Lan Tester
* Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
* Connector RJ45 / connector kabel coaxial
* switch-hub
* min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card). Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. Misalkan kalau kita hendak
menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PCHUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink. Untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu
STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.
STRAIGHT -> OBHC
O -> putih orange - orange
B -> putih hijau - biru
H -> putih biru - hijau
C -> putih coklat - coklat
CROSS -> HBOC
H -> putih hijau - hijau
B -> putih orange - biru
O -> putih biru - orange
C -> putih coklat – coklat



jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. Kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan lan tester. Kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping, silahkan dipasang pada lan card PC anda. Untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal,
minimal yang diatur adalah :
IP address : 192.168.1.2 (misal)
Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)

Untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). Untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.

Jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti ping 192.168.1.3
(perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace),
Seperti ping 192.168.1.3 -t
Respon yang diberikan ada 3 macam :
1. reply from....
komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.
2. request time out....
koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.
3. destination unreachable....
koneksi jaringan komputer anda ada masalah.

Ingin mengetahui banyak tentang jaringan, tips dan trik Komputer??
Masuk Teknik Komputer Jaringan!!